1. Peringatan Netanyahu kepada Kongres AS: Solution AS, Be Aware of the Devil 2. Pidato Netanyahu di Kongres AS: Caution for the US, Beware of the Devil 3. Netanyahu’s Address to Congress: Alerting the US, Bringing up the Devil 4. 5 Key Points from Netanyahu’s Speech in US Congress: American Warning, Devil Mentioned 5. Netanyahu’s Congressional Speech: A Wake-Up Call to America, Mention of Evil

by -87 Views

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berkunjung ke Washington DC, Amerika Serikat (AS, Rabu (24/7/2024). Dalam kunjungan ini, Netanyahu memutuskan untuk menyampaikan pidato di depan Kongres AS terkait perang antara Israel dan milisi bersenjata Hamas di Gaza, Palestina.

Berikut adalah poin-poin pidato Netanyahu di Kongres AS:

1. Puji untuk AS
Netanyahu memuji AS atas dukungan yang diberikan kepada Israel selama perang di Gaza. Ia menyatakan rasa terima kasih atas hubungan yang telah terjalin dengan Amerika selama lebih dari 40 tahun.

2. Politik AS
Netanyahu menyebut Presiden AS Joe Biden dan mantan rivalnya Donald Trump dalam pidatonya. Ia mengakui dukungan Biden setelah serangan 7 Oktober terhadap Israel, serta berterima kasih kepada Trump atas kebijakan pro-Israel yang diterapkannya.

3. Pesan Keras ke Pendemo Palestina, Sebut Setan
Netanyahu menanggapi pengunjuk rasa di luar gedung Capitol yang mengecam kebijakan Israel di Gaza. Ia menyebut pendemo tersebut mendukung Hamas dan mengecam protes anti-perang di kampus-kampus AS.

4. Putusan Pengadilan Pidana Internasional (ICC) dan Warning AS
Netanyahu menentang surat perintah penangkapan dari ICC terhadap dirinya dan sekutunya, menyebut tuduhan tersebut palsu dan keliru. Ia juga mengingatkan bahwa jika Israel terbelenggu, AS mungkin akan menjadi target berikutnya.

5. Rencana Pascaperang
Dalam menggambarkan kehidupan setelah perang, Netanyahu menyebut visi “Gaza Baru” yang melibatkan pasukan Israel yang mempertahankan kendali atas Gaza. Ia berharap para legislator AS dapat meningkatkan bantuan militer untuk mempercepat berakhirnya konflik di Gaza.

Sebagai tambahan, perang di Gaza telah mencapai bulan kesembilan dengan tekanan yang semakin meningkat bagi Netanyahu untuk mengakhiri konflik tersebut. Negotiasi gencatan senjata telah berlangsung, namun harapan untuk pengumuman kesepakatan tidak terwujud dalam pidato Netanyahu.