PT Pertamina Patra Niaga siap untuk menambah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar, Bensin, dan LPG menjelang Idul Adha 2024. Perusahaan ini mencatat bahwa penjualan produk BBM jenis Solar, Bensin, dan LPG masih didominasi oleh produk Public Service Obligation (PSO) atau subsidi. Bahkan, penjualan produk Solar PSO berkontribusi sebesar 95% dari total produk diesel/Solar.
Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyatakan bahwa hingga Juni 2024, realisasi penjualan untuk produk BBM jenis bensin mencapai 17,6 juta kilo liter (kl), dengan porsi terbesar pada produk Pertalite mencapai 84%. Untuk Solar, penjualan mencapai 8,3 juta kl dengan porsi terbesar pada produk Solar PSO mencapai 95%. Sedangkan untuk LPG, penjualan mencapai 4,3 juta metrik ton, dengan porsi terbesar dari penjualan LPG PSO 3 kg mencapai 93%.
“Demand ini terbentuk atas segmen-segmen siapa saja yang berhak mendapatkan subsidi. Nah, sepanjang demand ini tidak ada intervensi, ya berarti demand ini akan terus tumbuh. Itulah yang menyebabkan volume terus tumbuh,” ujar Mars dalam acara Coffee Morning CNBC Indonesia.
Konsumsi BBM dan LPG bersubsidi oleh masyarakat dipengaruhi oleh harga jual yang murah, lebih rendah daripada harga keekonomiannya. Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, menyebutkan bahwa harga BBM Solar subsidi saat ini masih sebesar Rp 6.800 per liter, sementara harga BBM Solar non-subsidi seperti Dexlite telah mencapai Rp 14.550 per liter.
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Bidang Asosiasi dan Himpunan Kadin Indonesia, Wisnu W. Pettalolo, mengusulkan agar BBM jenis Solar subsidi dihapuskan. Para pelaku usaha logistik mengalami kesulitan mendapatkan pasokan Solar subsidi, sehingga kinerja layanan logistik dan transportasi menjadi terhambat. Wisnu menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pilot project untuk mengurangi ketergantungan pada BBM subsidi.
Demikianlah kabar terbaru mengenai penambahan pasokan BBM Solar, Bensin, dan LPG jelang Idul Adha 2024 dari PT Pertamina Patra Niaga.
