Perang antara Israel dan Hamas di Gaza semakin memanas. Sejumlah pemimpin Hamas telah dibunuh oleh Israel sejak konflik tersebut terjadi. Salah satu pemimpin Hamas yang terbunuh adalah Ismail Haniyeh, yang tewas di kediamannya di Teheran, Iran pada Rabu (31/7/2024). Israel dituduh sebagai pelaku pembunuhan, namun Tel Aviv menolak berkomentar.
Haniyeh telah menjabat sebagai Kepala Biro Politik Hamas sejak 2017. Sebelumnya, dia juga pernah menjadi Kepala Hamas di Jalur Gaza dan Perdana Menteri Palestina. Selain Haniyeh, beberapa pemimpin Hamas lainnya juga tewas akibat serangan Israel, seperti Mohammed Deif, Hassan Akasha, Saleh Al Arouri, Emad Akel, Yahya Ayyash, Salah Shehadeh, Ahmed Yassin, Abdel Aziz al-Rantisi, Adnan Al-Ghoul, dan Mahmoud Al-Mabhouh.
Para pemimpin Hamas ini tewas dalam berbagai serangan, mulai dari serangan udara, ditembak, hingga dibunuh dengan bom. Pembunuhan terhadap para pemimpin Hamas ini terjadi dalam konteks ketegangan antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas. Beberapa di antaranya tewas karena serangan udara, drone, atau rudal yang diarahkan langsung ke mereka.
Selain itu, ada juga yang tewas dalam serangan yang tidak jelas seperti Hassan Akasha, yang bertanggung jawab atas serangan roket Hamas terhadap Israel. Salah satu pemimpin Hamas, Abdel Aziz al-Rantisi, misalnya, tewas karena serangan rudal pada mobil yang dia tumpangi oleh helikopter Apache Israel.
Pembunuhan terhadap pemimpin Hamas ini menunjukkan ketegangan yang terus berlanjut antara Israel dan Hamas. Meskipun demikian, tidak ada komentar resmi dari pemerintah Israel terkait pembunuhan tersebut.