Meningkatkan Keunggulan Operasi Pengeboran Blok Rokan dengan Pemanfaatan Inovasi Drilling Simulator

by -50 Views

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya meningkatkan kinerja operasional dan keselamatan kerja dalam kegiatan pengeboran, kerja ulang, dan perawatan sumur di Wilayah Kerja (WK) Rokan. Melalui kolaborasi dengan mitra kerja, PHR telah berhasil mengimplementasikan beberapa inovasi teknologi yang signifikan.

Salah satu inovasi tersebut adalah penggunaan drilling simulator dan virtual mobile rig safety inspection dalam acara Drill Well on Simulator (DWOS) yang dihadiri mitra kerja dari PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI). Simulasi ini memungkinkan pekerja lapangan untuk berlatih melakukan operasi pengeboran dalam kondisi yang sangat mirip dengan kondisi nyata. Dengan demikian, pekerja dapat meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi dan mengatasi potensi bahaya selama proses pengeboran. Selain itu, juga dapat dilihat seberapa efektif penggunaan parameter pengeboran untuk mencapai target operasi.

Simulator akan menggambarkan kondisi sumur sesuai data desain yang ada meliputi data trayektori, lapisan formasi serta tekanan, arah dan sudut sumur, properties lumpur, parameter drilling, spesifikasi, dan rating rig yang akan digunakan, maupun potensi drilling hazard yang akan dihadapi. Pelaksanaan DWOS dimulai dengan pemaparan umum drilling program, pemberian materi teori drilling hazard, praktik simulasi role play sesuai tugas nyata dengan deteksi dan penanganan drilling hazard hingga penilaian individu maupun kerja tim serta pemberian umpan balik atas gap (jarak) yang ada.

“DWOS merupakan langkah maju dalam mempersiapkan pekerja lapangan menghadapi tantangan yang kompleks dalam operasi pengeboran,” ujar EVP Upstream Business PHR WK Rokan, Andre Wijanarko. “Simulasi ini tidak hanya meningkatkan keterampilan individu, tetapi juga memperkuat kerja sama tim dalam menghadapi berbagai skenario,” tambahnya.

Simulasi eksekusi pengeboran menggunakan drilling simulator yang dimiliki oleh PHR merupakan terobosan dan pertama kali dilakukan dilingkup Pertamina untuk memperkuat tahapan pra-eksekusi konvensional yang selama ini ada seperti Pre-Spud dan Drill Well on Paper (DWOP).

Implementasi DWOS yang semula untuk mendukung eksekusi pengeboran sumur Migas Non-Konvensional (MNK) sejak tahun 2023, akhirnya berhasil diperluas agar bisa dirasakan manfaatnya tidak hanya di pengeboran sumur eksplorasi tetapi juga hingga ke sumur pengembangan.

Andre menjelaskan, penggunaan teknologi dalam aspek keselamatan operasi rig juga dilakukan dengan memanfaatkan peralatan virtual mobile rig safety inspection dalam acara online Rig Full Cycle Observation (FCO) pada Juni 2024. Online FCO di…