Situasi di Timur Tengah semakin tegang. Israel dilaporkan telah mengirimkan pesawat tempur ke Beirut, Selasa waktu setempat.
Pesawat tempur itu terbang rendah selama sekitar 30 menit di langit ibu kota Lebanon tersebut. Hal ini menyebabkan suara gemuruh seperti bom sonik terdengar di kota tersebut.
“Pesawat militer Israel yang terbang rendah menciptakan pecahan suara di atas Beirut pada hari Selasa menjelang pidato kepala Hizbullah Hassan Nasrallah,” tulis Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) mengutip sumber keamanan, Rabu (7/8/2024).
“Sumber keamanan mengatakan pesawat Israel terbang dengan ketinggian yang sangat rendah,” tambahnya.
Menurut laporan dari The Standard, ledakan keras dari pesawat tersebut membuat orang-orang di kota tersebut berlarian mencari perlindungan. Saksi mata mengatakan bahwa pesawat tersebut dapat terlihat dengan jelas oleh mata telanjang.
Ketegangan antara Israel dan kelompok yang didukung oleh Iran telah mencapai tingkat tertinggi sejak pertukaran serangkaian serangan terbatas pada bulan Oktober, yang diikuti oleh pecahnya perang Gaza. Hal ini telah menyebabkan ribuan orang mengungsi di kedua sisi perbatasan Israel-Lebanon.
Beberapa negara telah mengeluarkan peringatan perjalanan kepada warganya di Lebanon. Selain Lebanon, banyak negara juga meminta warganya untuk menjauhi Israel dan Iran.