Badan pemeringkat kredit AS, Fitch, telah menurunkan peringkat Israel menjadi A dari sebelumnya A+ pada Senin. Fitch bahkan memperingatkan bahwa konflik dengan Hamas di Gaza dapat berlangsung hingga tahun 2025 dan berdampak pada aktivitas ekonomi. Konflik ini dapat menyebabkan pengeluaran militer tambahan, kerusakan infrastruktur, dan mengganggu aktivitas ekonomi dan investasi Israel.
Keuangan publik Israel juga terpukul akibat perang, dengan proyeksi defisit anggaran. Fitch memprediksi bahwa konflik yang berlanjut akan membuat Israel terus mengeluarkan dana tinggi untuk militer, yang juga akan mengganggu sektor pariwisata, konstruksi, dan produksi di wilayah perbatasan.
Negosiasi antara Israel dan Hamas dilakukan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera. Sementara itu, konflik Israel dengan Hizbullah di Lebanon dan ancaman dari Iran juga mengancam stabilitas di wilayah tersebut. Perang di Gaza yang dimulai tahun 2023 telah menewaskan ribuan orang.
Sumber: CNBC Indonesia