Pemerintah China telah meluncurkan penyelidikan terhadap subsidi Uni Eropa atas beberapa produk susu yang diimpor ke wilayahnya. Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap tarif yang diberlakukan Brussels terhadap mobil listrik asal China. Kementerian Perdagangan China mengumumkan bahwa penyelidikan ini akan mencakup berbagai produk susu impor, seperti keju, dadih segar, keju biru, susu, dan krim.
Penyelidikan ini dimulai setelah penerimaan permohonan dari Asosiasi Susu China pada 29 Juli. Kementerian Perdagangan China juga akan berkonsultasi dengan UE terkait masalah ini. Penyelidikan akan menyoroti kebijakan pertanian bersama dan rencana subsidi nasional di beberapa negara UE seperti Irlandia, Austria, Belgia, Italia, Kroasia, Finlandia, Rumania, dan Republik Ceko.
Hubungan dagang antara China dan UE belakangan ini memanas setelah Brussels menaikkan tarif hingga 36% untuk mobil listrik impor dari China. Kamar Dagang UE di China menilai penyelidikan China terhadap subsidi UE sebagai respons wajar atas tindakan retaliasi yang dilakukan UE terhadap mobil listrik China. Mereka berharap penyelidikan akan dilakukan secara adil dan transparan.
Kamar Dagang UE juga mengajak perusahaan anggotanya yang terdampak untuk bekerja sama dalam penyelidikan ini. Penyelidikan diperkirakan akan berlangsung selama setahun dengan kemungkinan perpanjangan hingga enam bulan. Hal ini diumumkan oleh Kementerian Perdagangan China melalui situs web resminya.