Daftar Isi Jakarta, CNBC Indonesia – Situasi di Timur Tengah (Timteng) masih terus panas. Panasnya tensi geopolitik dipicu pecahnya Israel-Hamas di Gaza, Palestina. Sejumlah pihak menyebut konflik di wilayah ini kemungkinan besar akan meluas karena serbuan Tel Aviv ke beberapa pihak di Dunia Arab yang mendukung Hamas. Para pihak yang menyerang Israel ini didukung oleh salah satu kekuatan regional, Iran. Berikut perkembangan perang Timur Tengah per Jumat (23/8/2024) sebagaimana dikutip berbagai sumber:
1. AS Mulai ‘Perang’ Ini dengan Iran, Turunkan Kapal Induk
Pada Kamis (22/8/2024), sekutu utama Israel yang juga rival Teheran, Amerika Serikat (AS), menerjunkan sejumlah aset militer mendekat ke Iran. Salah satunya adalah penugasan rangkaian armada yang dipimpin langsung oleh kapal induk USS Abraham Lincoln. Washington menyebut hal ini dilakukan sebagai bentuk serangan psikologis terhadap Iran. Hal ini juga untuk menegaskan dukungan AS terhadap Israel jika benar-benar diserang oleh Iran.
2. Netanyahu Jegal Perdamaian
Perundingan damai antara Israel dan milisi Palestina Hamas masih terus menemui kendala. Hal ini disampaikan oleh sepuluh sumber yang mengetahui negosiasi perdamaian antara keduanya.
3. PBB Teriak Lagi soal Gaza
PBB kembali mengabarkan perkembangan terkini di Gaza, Palestina, setelah wilayah itu masih terus menjadi sasaran serangan Israel.
4. Ancaman Bencana Baru di Laut Merah
Sebuah kapal tanker minyak berbendera Yunani yang membawa 150.000 ton minyak mentah menjadi “ancaman lingkungan” setelah diserang di Laut Merah.
5. Hizbullah Serang Situs intelijen Israel
Milisi Lebanon Hizbullah melancarkan serangan terhadap peralatan Israel di Meron, dekat perbatasan dengan Lebanon.
6. Israel di Ambang Kehancuran
Pensiunan Mayor Jenderal Israel, Yitzhak Brik, memperingatkan bahwa Israel dapat mengalami keruntuhan dalam satu tahun akibat ancaman perang multi front.
7. Trump Klaim Kamala Harris Benci Israel
Donald Trump mengecam Wakil Presiden Kamala Harris atas posisinya mengenai Israel-Palestina, menuduh Harris membenci Israel dan bertanggung jawab atas serangan Hamas.
Situasi di Timur Tengah masih sangat panas dan perkembangan konflik terus diawasi dengan ketat oleh berbagai pihak. Semoga perdamaian dapat segera tercapai di wilayah tersebut.
