Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan siap untuk melakukan negosiasi dengan Ukraina pada Kamis (5/9/2024). Pernyataan tersebut disampaikan setelah sebelumnya menolak gagasan perundingan di tengah serangan balik Kyiv yang sampai ke wilayah Rusia, Kursk.
Putin mengatakan dalam sesi tanya jawab di Forum Ekonomi Timur di Vladivostok bahwa Rusia siap untuk berunding, tetapi sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya dengan negosiator Turki di Istanbul pada tahun 2022, namun ketentuan kesepakatan tersebut tidak pernah dipublikasikan.
“Kami tidak pernah menolak untuk melakukan perundingan. Namun, itu harus berdasarkan dokumen-dokumen yang telah disetujui dan ditandatangani di Istanbul,” ujar Putin seperti dilansir oleh AFP.
Putin menegaskan bahwa kesepakatan sudah dicapai pada tahun 2022 dan Ukraina telah menandatangani kesepakatan tersebut.
“Pemimpin delegasi Ukraina yang menandatangani dokumen tersebut menunjukkan bahwa Ukraina secara umum puas dengan kesepakatan yang dicapai,” tambah Putin.
Putin juga menyalahkan elit Amerika Serikat dan Eropa yang ingin mencapai kekalahan strategis Rusia atas kegagalan kesepakatan tersebut.
Dengan demikian, Putin menegaskan kembali kesiapannya untuk melakukan negosiasi dengan Ukraina sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.
