Nusaperdana.com, Indragiri Hilir – Pemerintah Kecamatan (Pemcam) bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Batang Tuaka telah meluncurkan Program Ulama Berfatwa dalam Penanganan Stunting (Puber Penting) pada Kamis, 5 September 2024 kemarin.
Acara tersebut diadakan di aula kantor kecamatan dan dihadiri oleh Camat Batang Tuaka Abdul Hadi beserta Sekretaris Heri Gunawan, Ketua MUI Batang Tuaka Ustadz Ahmad Ridho, pengurus DMI Batang Tuaka Ustadz Solihin, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Sekretaris Heri Gunawan menyatakan bahwa pencanangan Puber Penting merupakan langkah hasil kerjasama yang baik antara Pemcam, MUI, DMI, dan pihak Puskesmas dalam upaya pencegahan dan penanganan Stunting di Kecamatan Batang Tuaka.
“Sosok ulama masih menjadi panutan di tengah masyarakat kita, khususnya di Kecamatan Batang Tuaka. Maka dari itu, kita melibatkan para ulama dalam upaya pencegahan dan penanganan Stunting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya tumbuh kembang anak,” ujar Heri.
Melalui Program Ulama Berfatwa tersebut, para ulama diharapkan dapat memberikan imbauan langsung kepada masyarakat melalui ceramah, dakwah, dan khutbah untuk meningkatkan pemahaman tentang Stunting.
Selain itu, Pemcam Batang Tuaka juga terus fokus pada peningkatan pelayanan kesehatan agar masyarakat dapat mendapatkan layanan kesehatan yang baik dan maksimal.
Berdasarkan hasil ekspos Stunting tahun 2024 dari Bappeda Kabupaten Inhil, diketahui bahwa penyebab dan risiko Stunting di Kecamatan Batang Tuaka masih perlu perhatian.
“Dengan data ini, kami menciptakan Program Ulama Berfatwa sebagai langkah pencegahan dan penanganan Stunting sejak dini,” jelas Heri.