PIS Berupaya Mengatasi Tantangan Industri Logistik: Begini Caranya

by -73 Views

Pertamina International Shipping (PIS) mengatakan bahwa sistem logistik yang efektif dan efisien, koordinasi rantai pasok, serta penerapan strategi yang tepat dalam menghadapi ketidakpastian eksternal merupakan kunci utama bagi perusahaan dalam menghadapi tantangan industri logistik di Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh CEO PIS Yoki Firnandi dalam High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership 2024 di Bali pada Selasa (3/9/2024).

“PIS bertanggung jawab atas sebagian besar rantai suplai energi di Indonesia. Setiap tahun, kami berhasil mengantarkan lebih dari 160 miliar liter berbagai jenis energi dan melakukan lebih dari 20 ribu pengapalan energi ke seluruh pulau di Indonesia,” kata Yoki.

Yoki juga menjelaskan bahwa langkah pertama dalam mengatasi tantangan tersebut adalah memiliki sistem bisnis logistik yang efisien dan efektif. Langkah ini dicapai dengan pemetaan dan pengawasan ketat performa logistik perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas pengiriman energi.

Selain itu, PIS memiliki mekanisme koordinasi yang cermat di internal untuk memudahkan perusahaan berkoordinasi antara para pemangku kepentingan dan pelaku industri. Koordinasi yang cermat ini mendukung PIS dalam perencanaan, operasional, dan eksekusi masterplan.

Strategi menghadapi faktor-faktor ketidakpastian juga menjadi perhatian PIS. Bencana alam, infrastruktur yang belum merata, dan kondisi geopolitik merupakan variabel eksternal yang perlu diantisipasi.

“Dalam mencapai ketiga hal tersebut, kami juga melakukan pelatihan sumber daya manusia (SDM) dan menggunakan teknologi yang tepat. Regulasi dan dukungan pemerintah juga membantu kami dalam menjaga rantai pasokan energi di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Dalam forum tersebut, sistem logistik yang dapat diandalkan disebut sebagai salah satu faktor terpenting dalam rantai perdagangan dan ekonomi dunia. PIS, yang memiliki visi sebagai salah satu pemain utama industri logistik maritim global, telah menunjukkan kinerja yang prima untuk menjaga ketahanan energi nasional.

Sesi forum internasional tersebut tidak hanya dihadiri oleh PIS dan UNCTAD, tetapi juga oleh beberapa pakar dan praktisi dari lembaga dan perusahaan internasional. Mereka membahas isu-isu logistik dan perdagangan di negara-negara berkembang.

Dengan demikian, langkah-langkah tersebut diharapkan dapat membantu PIS dalam menghadapi tantangan industri logistik di Indonesia dan menjaga rantai pasok energi di seluruh Indonesia.