Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kampar Mengungkapkan Perkembangan Pembangunan Jalan Kamboja Berkat Perhatian Abdul Wahid

by -3 Views

Nusaperdana.com, RIMBO PANJANG. Terkait polemik pengaspalan Jalan Kamboja Rimbo Panjang yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Somad dalam salah satu acara di Rimbo Panjang, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kampar Afdal, ST., MT memberikan tanggapan.

Menurut Afdal, apa yang disampaikan oleh Kepala Bidang Jalan dan Jembatan di media sudah benar, bahwa pembangunan jalan Kamboja tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun 2022 Kabupaten Kampar.

“Apa yang disampaikan oleh Kepala Bidang Jalan Jembatan bahwa kegiatan pengaspalan berasal dari dana APBDP Kabupaten Kampar tahun 2022,” jelas Afdal saat ditemui oleh awak media di salah satu ruas jalan di Rimbo Panjang.

“Ia juga menjelaskan bahwa ada perhatian dari anggota DPR RI daerah pemilihan Riau 2 yang memerintahkan Pj Bupati untuk membangun jalan Kamboja.

Seperti yang kita ketahui, Pak Wahid sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Riau 2, yang juga termasuk wilayah Kabupaten Kampar, memberikan perhatian karena adanya aspirasi dari masyarakat. Saya kemudian diminta langsung oleh Pak Bupati untuk menangani hal tersebut,” ujar Kepala Dinas PU ini.

Afdal menegaskan bahwa berdasarkan survei dan ketersediaan anggaran, serta kondisi ruas jalan yang sebagian telah dihotmix tahun anggaran 2021 namun belum selesai sepenuhnya, aspirasi masyarakat kepada Pak Wahid berhasil dipenuhi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar.

Dari data yang diperoleh, Abdul Wahid telah memfasilitasi hal serupa di Kabupaten Kampar sebelumnya. Tahun ini, sebagai anggota Komisi XI DPR RI, Abdul Wahid menyertakan tambahan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk penanganan dua ruas jalan.

Kepala Dinas PU Afdal juga menyatakan bahwa Abdul Wahid sebagai anggota DPR RI telah menyertakan Dana DAK di Kabupaten Kampar tahun ini.

“Aldah wahid mengungkapkan bahwa ruas jalan Kamboja merupakan kewenangan kabupaten, namun ia juga telah memfasilitasi banyak DAK jalan masuk ke Kabupaten Kampar.

“Karena ruas jalan Kamboja berada di wilayah kabupaten, kita minta Pemerintah Daerah Kampar untuk menanganinya. Saya melalui skema DAK juga memperjuangkan untuk Kampar, salah satunya jalan dari DAK yang kita kunjungi hari ini,” tutup Wahid.**