Jakarta, CNBC Indonesia – Situasi di dunia semakin memanas dengan banyak konflik yang terjadi di beberapa bagian Bumi. Perang di Eropa hingga ketegangan di Timur Tengah telah memicu kekhawatiran.
Meskipun begitu, masih ada negara dan wilayah yang dianggap aman jika Perang Dunia 3 pecah. Berikut daftar negara-negara dan lokasi yang dianggap paling aman, seperti dikutip dari Express, Rabu (25/9/2024).
Antartika
Lokasi pertama adalah Antartika, wilayah paling dingin di planet Bumi yang terkenal dengan pariwisata ekstrem. Namun, meskipun jauh dari tempat terjadinya konflik, kondisinya yang sulit tidak menjadikannya tempat yang ideal untuk berlindung.
Argentina
Para ahli mengatakan bahwa jika bom nuklir digunakan, Argentina bisa menjadi salah satu tempat teraman di Bumi. Hal ini bukan hanya karena seberapa jauh sebagian wilayah Argentina dari tempat bom nuklir kemungkinan akan digunakan, tetapi juga karena negara tersebut memiliki tanaman yang tahan seperti gandum.
Bhutan
Bhutan menyatakan dirinya netral setelah bergabung dengan PBB pada tahun 1971. Negara tersebut juga terkurung daratan dan berada di wilayah yang sangat bergunung-gunung, sehingga dianggap aman jika terjadi perang.
Chili
Chili juga memiliki persediaan tanaman yang tahan serta terletak jauh dari konflik yang sedang memanas. Negara tersebut juga merupakan salah satu negara paling maju di Amerika Selatan.
Fiji
Fiji adalah salah satu negara di bumi yang terisolasi, di mana jaraknya 2.700 mil dari negara terdekat, Australia. Pulau ini mendapat peringkat tinggi dalam Indeks Perdamaian Global karena angkatan bersenjatanya hanya beranggotakan 6.000 personel.
Greenland
Pulau ini merupakan pulau terbesar di dunia dan dimiliki oleh Denmark. Pulau ini terpencil, dengan hanya 56.000 orang yang tinggal di sana. Karena alasan itu, pulau ini tidak mungkin menjadi sasaran aksi militer.
Islandia
Islandia secara teratur mendapat peringkat tinggi dalam Indeks Perdamaian Global. Tidak hanya terpencil, tetapi juga memiliki banyak cadangan air tawar, sumber daya laut, dan sumber energi terbarukan. Ini berarti negara ini tidak akan terlalu terpengaruh oleh gangguan rantai pasokan jika terjadi konflik global.
Indonesia
Indonesia adalah negara lain yang biasanya bersikap netral terhadap konflik, yang disebut Gerakan Non-Blok. Presiden Soekarno menyatakan bahwa kebijakan luar negeri RI akan “bebas dan aktif” pada tahun 1948 silam.
Selandia Baru
Selandia Baru berada di posisi kedua dalam Indeks Perdamaian Global. Negara ini jarang campur tangan dalam konflik negara lain.
Afrika Selatan
Afrika Selatan memiliki infrastruktur modern serta sumber makanan dan air yang melimpah. Namun, pemerintah negara tersebut telah terlibat dalam konflik besar dalam beberapa bulan terakhir. Negara tersebut dituduh bersimpati terhadap invasi Rusia ke Ukraina meskipun secara resmi negara tersebut bersikap netral. Afrika Selatan juga mengajukan kasus genosida terhadap Israel ke Mahkamah Internasional.
Swiss
Swiss terkenal dengan komitmennya terhadap kenetralan. Negara tersebut telah mempertahankan sikap ini selama sekitar 200 tahun.
Tuvalu
Terletak di Samudra Pasifik, Tuvalu terletak di antara Hawaii dan Australia. Negara tersebut terisolasi dan hanya memiliki populasi 11.000 orang, sehingga tidak mungkin menjadi target dalam perang dunia.
(luc/luc)