Luar Biasa dan Pantas Dukung dari Masyarakat Riau

by -64 Views

Nusaperdana.com, PEKANBARU – Dirilisnya poin-poin nota kesepakatan antara tim Ustazd Abdul Somad (UAS) dengan Calon Gubernur Riau, Abdul Wahid cukup mengejutkan publik lancang kuning.

Hal ini cukup beralasan. Materi nota kesepakatan yang dirilis menunjukkan kedalaman keterlibatan UAS dalam upaya memenangkan pasangan nomor urut 1, Abdul Wahid-SF. Hariyanto (BERMARWAH).

Kali ini UAS sangat serius. Dalam berbagai kegiatan tablig akbar, selalu ada sosok Abdul Wahid di sampingnya. Konten-konten di saluran pribadinya juga berisi kolaborasi keduanya, baik dalam podcast maupun konten ringan lainnya.

Hal ini tentu membuat lawan politiknya khawatir. Narasi-narasi pesimis mulai tersebar, seolah-olah nota kesepakatan itu hanya formalitas dan tidak mungkin direalisasikan.

“Menurut saya, poin-poin yang disampaikan UAS masih sangat realistis dan memungkinkan untuk diwujudkan. Jadi, tidak ada alasan untuk pesimis,” kata pengamat Dr. Aidil Haris, Dosen Universitas Muhammadiyah Riau.

Menurut Aidil, seorang UAS yang dikenal sebagai ulama besar tentu tidak akan mengorbankan kredibilitasnya untuk sesuatu yang tidak mungkin.

“Sebagai masyarakat, kita juga harus melihat dengan realistis mengapa UAS begitu terlibat dalam Pilkada Riau kali ini. Ternyata ada misi besar di baliknya, yang sudah diungkapkan kepada publik dan poin-poinnya masih sangat realistis. Semua ini untuk umat. Jadi ini sungguh luar biasa dan layak didukung oleh masyarakat Riau,” ujar Aidil.

Terkait keberpihakan, itu adalah hak privasi setiap warga sipil.

“Mengapa UAS memilih berada di pihak Pak Wahid, sudah dijelaskan dan itu adalah haknya. Mungkin hanya Pak Wahid yang siap memahami misi besar yang tertuang dalam kesepakatan tersebut,” tambah Dr. Ilmu Komunikasi tersebut.

Sebanyak 16 poin yang diminta UAS jika pasangan Abdul Wahid-SF. Hariyanto menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.

“Saya sering ditanyai mengapa saya mendukung pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Inilah alasannya. Ini adalah tiketnya. Saya mendukung dengan alasan-alasannya,” ujar UAS.

Berikut ini adalah poin-poin tersebut…

1. Membangun Islamic Center sebagai pusat pengembangan pendidikan Al-Quran, mulai dari tingkat PAUD hingga Ma’had Aly, serta pusat studi Qiraat.

2. Mendirikan Institut Quran Riau sebagai pusat kajian Al-Quran Internasional Asia Tenggara dan ulama Melayu.

3. Mengirim putra-putri Riau untuk belajar ke universitas di luar negeri.

4. Meningkatkan status guru agama dan guru ngaji setara dengan PNS.

5. Memberikan insentif kepada penggali kubur, petugas memandikan jenazah, petugas kebersihan masjid, penggiat dakwah, dan dai.

6. Memanfaatkan alumni timteng yang sudah pulang ke Riau untuk  menjadi tenaga pengajar.

7. Meningkatkan peran Masjid Raya untuk pengkajian kitab-kitab ulama dan objek wisata religi.

8. Menggunakan zakat potong untuk program kemaslahatan umat.

9. Menertibkan aset wakaf di wilayah Riau.

10. Meningkatkan kualitas infrastruktur Pondok Pesantren dari APBD.

11. Membangun asrama untuk putra-putri Riau yang belajar di luar negeri.

12. Membangun atau merenovasi masjid di daerah yang membutuhkan.

13. Memberdayakan imam dan penggiat dakwah.

14. Membina para penggiat dakwah dengan akidah ahlussunah wal jamaah.

15. Mengubah lembaga keuangan menjadi syariah di Riau.

16. Perhatian terhadap masalah anak muda.

Abdul Wahid menyatakan bahwa ia dan SF Hariyanto bersedia memenuhi 16 poin dalam komitmen politik mereka jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.

“Saya akan menandatangani komitmen politik ini sebagai dukungan dari UAS kepada kami. Oleh karena itu, kami akan memegang teguh 16 poin ini dan akan kami realisasikan jika kami dipercayakan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau,” tegas Wahid.**