Kelompok petani rumput laut di Dusun Semaya, Desa Suana, Nusa Penida, Bali, berhasil menjaga kapasitas dan kualitas produk rumput laut. Mereka membentuk kelompok pada tahun 2012 untuk menyatukan pandangan para petani dan menjaga kualitas produk dengan teliti mulai dari persiapan lahan hingga pemilihan bibit yang berkualitas.
Mayoritas penduduk Dusun Semaya saat ini adalah petani rumput laut, dan pendapatan dari budidaya ini memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, termasuk peran aktif dari perempuan dalam budidaya tersebut. Salah satu anggota kelompok, Ni Wayan Sari Warningsih, bahkan berhasil mengolah rumput laut menjadi produk bernilai tambah seperti kerupuk rumput laut.
Untuk meningkatkan kapasitas produksi, sebagian besar petani rumput laut mendapatkan dukungan permodalan dari BRI melalui KUR BRI. Mereka juga diberikan edukasi dan kemudahan dalam transaksi keuangan melalui BRImo. Ni Wayan Sari Warningsih mengucapkan terima kasih kepada BRI atas dukungan pemberdayaan sarana pendukung produksi rumput laut.
Klaster Usaha merupakan upaya pemberdayaan kelompok usaha berdasarkan kesamaan usaha dalam satu wilayah agar tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan usaha. Hingga akhir Agustus 2024, BRI memiliki 32.449 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.
Program Klasterku Hidupku menjadi strategi pemberdayaan kelompok usaha di BRI. Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menyatakan bahwa strategi bisnis mikro BRI di 2024 fokus pada pemberdayaan dan komitmen kepada pelaku UMKM. Program Klasterku Hidupku menjadi salah satu bentuk strategi yang mengutamakan pemberdayaan usaha mikro.
