Inflasi pangan tinggi di India telah mengakibatkan berkurangnya jatah makan siang untuk anak-anak miskin. Sekolah terpaksa berhemat pada bahan-bahan utama karena anggaran makanan tidak disesuaikan dengan naiknya harga pangan. Program tersebut mencakup sekitar 120 juta anak di sejuta sekolah pemerintah dan sekolah yang dibantu pemerintah. Kenaikan harga membuat penyediaan makanan bergizi menjadi sulit bagi siswa, sehingga guru dan administrator sekolah harus mengelola kualitas makanan yang disediakan. Meskipun demikian, anggaran minimum untuk makanan anak-anak belum dinaikkan sejak Oktober 2022. Inflasi yang terus meningkat membuat guru kesulitan menyediakan makanan bergizi, bahkan buah-buahan tidak disajikan selama enam bulan terakhir dan susu yang diberikan kepada siswa sangat sedikit komposisinya.
Referensi: CNBC Indonesia
