PT Freeport Indonesia (PTFI) telah memulai produksi katoda tembaga pertamanya di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Manyar Gresik. Smelter ini mampu memproduksi emas hingga 50 ton per tahun, 600 ribu ton katoda tembaga per tahun, dan 150-200 ton perak per tahun. Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menemukan pembeli untuk 50 ton emas dari smelter Manyar, termasuk PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Selain itu, PTFI juga telah menemukan pembeli untuk 100 ribu ton katoda tembaga, di antaranya adalah PT Hailiang Group. Tony menekankan pentingnya pengembangan industri hilir di dalam negeri untuk memaksimalkan penggunaan produk turunan dari katoda tembaga.