Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku tidak pernah meminta jatah kursi menteri di setiap periode pemerintahan, baik saat ini maupun di masa depan.
“Saya tidak pernah meminta kursi. Kita tidak pernah meminta kursi,” kata Bahlil di Jakarta Minggu (13/10/2024).
Bahlil menegaskan bahwa setiap presiden terpilih memiliki hak untuk memilih pembantunya sendiri. Oleh karena itu, keputusan tersebut diserahkan kepada presiden.
“Kabinet adalah kewenangan presiden terpilih Prabowo Subianto. Jadi kami menyerahkannya kepada presiden terpilih Prabowo. Apapun keputusannya, kita harus mendukung. Kewenangan akan ada di tangan presiden terpilih Prabowo,” ujar Bahlil.
Presiden terpilih Prabowo Subianto direncanakan akan melantik para menterinya pada Senin (21/10/2024), satu hari setelah dilantik sebagai presiden.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan bahwa ia akan mengambil beberapa menteri dari kabinet Presiden Joko Widodo ke dalam kabinetnya. Prabowo menilai bahwa menteri-menteri di era Jokowi memiliki kualitas yang baik dan ingin terus memanfaatkannya.
Prabowo juga menekankan pentingnya mencari orang terbaik untuk membangun kabinet yang solid. Ia bertekad untuk mencari yang terbaik tanpa memandang asal-usul atau latar belakang sosial seseorang, yang terpenting adalah kemampuan dan tekad untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
“Pak Jokowi juga mencari yang terbaik, saya juga begitu. Jika orangnya masih bagus, pasti akan kami ajak lagi,” tutup Prabowo.
Referensi: [CNBC Indonesia](https://cnbcindonesia.com/news/20241010123108-8-578509/video-bocoran-kabinet-prabowo-koalisi-gemuk-ambil-menteri-jokowi)