Tahun 2024 membawa tantangan besar bagi Stellantis, di mana Carlos Tavares memutuskan mundur dari posisi CEO dalam situasi yang tegang dengan dewan perusahaan. Penurunan penjualan yang signifikan terjadi di merek Jeep, Ram, dan Dodge, sementara kondisi Maserati juga mengkhawatirkan dengan penurunan lebih dari 50 persen dalam penjualan. CEO baru, Santo Ficili, telah menyusun rencana untuk memperbaiki situasi ini, dengan fokus pada pembangunan tim yang kuat, pemotongan biaya, dan strategi pemasaran yang lebih efektif. Meskipun tantangan besar dihadapi, Ficili tetap optimis dalam mengembalikan Maserati ke jalur profitabilitas, meskipun ini mungkin membutuhkan waktu hingga tahun 2026. Membangun kembali hubungan dengan dealer dan mengubah citra merek adalah kunci utama dalam menjalankan rencana ini. Langkah-langkah keras harus diambil untuk memastikan stabilitas Maserati dalam beberapa tahun mendatang, dengan harapan membangun kembali fondasi merek yang kuat.
Tips Ampuh Meningkatkan Penjualan Maserati
