Penipuan berkedok Barang Elektronik hasil lelang KPNL masih menjadi ancaman di masyarakat. Masyarakat perlu waspada terhadap tawaran terlalu murah yang tidak masuk akal dan kerjasama yang seolah-olah berasal dari pemenang tender. Penipu menggunakan media sosial dan jejaring komunikasi untuk menipu korban dengan mengelabui dan memanfaatkan kebocoran data instansi pemerintah dan swasta. Mereka bahkan menggunakan identitas palsu yang terlihat meyakinkan, seperti mengatasnamakan kepala dinas atau pejabat terkait.
Penipu juga sering menggunakan foto profil dan nama orang-orang terkenal untuk menekan korban. Beberapa contoh kasus penipuan mengatasnamakan Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Selatan dan Kepala KSOP kelas I Balikpapan Kalimantan Timur telah dikonfirmasi sebagai tindakan penipuan yang merugikan. Publik dihimbau untuk tetap waspada dan teliti terhadap tawaran yang mencurigakan serta tidak gegabah dalam merespons tawaran-tawaran yang tidak jelas. Kesadaran dan kehati-hatian masyarakat sangat diperlukan untuk menghindari jebakan penipu yang bisa merugikan secara finansial dan membahayakan privasi korban.