Ford Proyeksi Kerugian Besar untuk Kendaraan Listrik 2025

by -15 Views

Kendaraan listrik masih dihadapkan pada tantangan biaya yang tinggi terkait dengan pembuatan baterai, yang memang masih menjadi komponen paling mahal dari EV hingga saat ini. Meskipun demikian, perkembangan bisnis mobil listrik menunjukkan tren yang menjanjikan. Tesla diprediksi akan melihat penghasilan yang menguntungkan pertama kali pada tahun 2020, sedangkan General Motors baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka mulai menghasilkan uang dengan penjualan mobil listrik. Namun, Divisi Model e Ford mengalami tahun 2024 yang sulit dengan kerugian besar. Meskipun kendaraan listrik besar masih memiliki beberapa kendala, Ford tetap optimis dengan strategi investasi dalam mobil listriknya. Penjualan mobil listrik dan hibrida juga mengalami peningkatan signifikan tahun lalu di Amerika Serikat. CEO Ford, Jim Farley, mengakui bahwa masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi dalam mengembangkan mobil listrik besar, namun perusahaan terus berupaya menemukan solusi yang efektif. Dalam waktu dekat, Ford berencana untuk menggunakan platform baru yang mendukung kendaraan listrik dengan biaya yang lebih terjangkau, sehingga dapat bersaing dengan produsen lain yang telah memasuki pasar mobil listrik dengan harga terjangkau. Meskipun demikian, EV dan EREV yang lebih terjangkau tidak diperkirakan akan masuk ke pasar hingga tahun 2027, yang menunjukkan bahwa persaingan dalam industri mobil listrik akan tetap tinggi dalam beberapa tahun ke depan.