DekaBank, bank investasi terkemuka yang berbasis di Frankfurt, baru-baru ini memperkenalkan layanan perdagangan dan penyimpanan mata uang kripto senilai USD 377 miliar. Layanan ini ditujukan khusus untuk klien institusional, bukan untuk investor ritel. Seiring dengan tren adopsi aset digital yang meningkat, terutama setelah peraturan di Amerika Serikat mulai lebih ramah terhadap industri kripto, berbagai lembaga keuangan global seperti DekaBank juga turut berpartisipasi dalam pasar aset digital. Sebagai bank investasi yang telah berpengalaman di Jerman, DekaBank telah menyiapkan layanan ini selama dua tahun. Mereka berhasil mendapatkan lisensi penyimpanan kripto dari BaFin dan ECB pada Desember 2024, memungkinkan mereka untuk menyediakan layanan penyimpanan aset digital yang aman dan diatur bagi investor institusional. Pada Juli 2024, DekaBank juga meraih lisensi sebagai pendaftar sekuritas kripto, yang memungkinkan mereka untuk menerbitkan sekuritas digital berbasis teknologi blockchain (DLT) di Jerman. Sebagai salah satu pendiri SWIAT, platform blockchain untuk sekuritas digital, DekaBank telah mendapatkan dukungan dari lembaga keuangan besar seperti Standard Chartered dan LBBW. Sebelumnya, Commerzbank menjadi bank Jerman pertama yang mendapat lisensi penyimpanan kripto, dan DekaBank mengikuti jejaknya. Seperti pada setiap jenis investasi, keputusan tetap berada di tangan pembaca. Penting untuk melakukan riset dan analisis sebelum terlibat dalam perdagangan kripto, karena keuntungan dan kerugian dapat timbul dari keputusan investasi.
Raksasa Perbankan Jerman Menghadirkan Layanan Perdagangan Kripto
