Strategi Pelaku Biarkan Korban Selama 2 Hari Sebelum Dicor

by -24 Views

Pelaku dengan inisial ZA (35) membiarkan jasad pemilik rumah toko (ruko) yang bernama JS (69) selama dua hari sebelum akhirnya dicor di saluran air belakang ruko, yang terletak di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. Kejadian ini bermula pada hari Minggu (16/2) sekitar pukul 09.00 WIB ketika korban pamit kepada istrinya yang bernama PTS untuk memantau proyek di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung. Pelaku akhirnya melihat jasad korban setelah dua hari berlalu dan mengetahui bahwa korban sudah meninggal dunia setelah melihat banyaknya lalat yang mengerubungi jasadnya.

Menurut keterangan Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, kejadian ini terjadi setelah korban mengeluhkan kehilangan bahan bangunan kepada pelaku. Ketika korban mengajak pelaku untuk membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Timur, pelaku menolak kecuali jika korban membayar gaji bulanannya sebesar Rp900 ribu. Perdebatan antara keduanya terus berlanjut, dan akhirnya korban marah dan memukul pelaku sambil mengatakan bahwa pelaku harus patuh sebagai karyawannya.

Pelaku kemudian melakukan perlawanan terhadap korban, yang berujung pada korban terjatuh. Setelah korban terjatuh, pelaku mengambil batu hebel dan memukul korban secara berulang. Akibatnya, korban tidak bergerak sejak pagi tanggal 16 dan pelaku meninggalkannya sambil melakukan aktivitas seperti biasa. Sore harinya, pelaku kembali mengecek korban dan menyadari bahwa korban sudah meninggal dunia.

Pelaku kemudian menyeret jasad korban ke belakang proyek, memasukkannya ke dalam saluran air bekas, dan mengecor jasad korban dengan adukan semen. Setelah itu, pelaku menutup jasad korban dengan pasir dan batu bata, serta melaporkan bahwa korban hilang selama seminggu. Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, setelah dilakukan upaya pengejaran oleh polisi.

Selanjutnya, proses pembongkaran dan autopsi dilakukan bersama personel pemadam kebakaran dan laboratorium forensik RS Polri Kramat Jati untuk mengungkap kebenaran tentang kasus ini. Korban akhirnya ditemukan di saluran air belakang ruko di Pulogadung setelah menghilang selama beberapa waktu. Kapolres Metro Jakarta Timur menegaskan bahwa penangkapan pelaku merupakan langkah penting dalam penyelesaian kasus ini.

Source link