Investor Pilih Jakarta untuk Pusat Data Center Baru

by -2 Views

Sektor properti di Jakarta bukan hanya mengandalkan gedung perkantoran dan apartemen dalam menggerakkan ekonomi, namun juga mulai bergeser ke data center. Beberapa investor baik dari dalam dan luar negeri pun sudah mulai masuk ke wilayah pusat Jakarta. Salah satu pusat data center yang sedang dibangun berada di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan dengan nilai investasi US$ 300 juta hampir Rp 5 triliun (kurs Rp 15.000/USD) antara anak perusahaan Sinar Mas (SM+) dengan Korea Investment Real Asset Management (KIRA).

Pusat kota Jakarta dianggap sebagai lokasi yang menarik untuk sektor data center oleh kalangan pengusaha karena ekosistem teknologi yang sudah terbentuk dan tingginya permintaan dari perkantoran. Berkat keberadaannya di pusat kota, pusat data center akan lebih dekat dengan hub-hub dan infrastruktur fiber optik yang sudah ada, serta memenuhi kebutuhan dari perkantoran finansial dan perbankan, termasuk jarak yang tidak terlalu jauh dengan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dengan perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan yang semakin pesat, ekonomi digital Asia Tenggara diperkirakan akan mencapai US$ 1 triliun pada tahun 2030. Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, memiliki pangsa pasar yang besar untuk kebutuhan domestik maupun internasional. Di sisi lain, Jakarta juga memanfaatkan kekurangan lahan dari Singapura sebagai hub data center, memungkinkan Jakarta untuk menjadi pilihan yang menarik bagi investor global.

Knight Frank mencatat bahwa penyerapan lahan untuk data center di koridor Timur Jakarta telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun tingkat penggunaan data di Indonesia masih rendah, terdapat potensi pertumbuhan yang signifikan, terutama terlihat dari penyerapan ruang data center yang tinggi di kawasan industri Jabodetabek. Operator data center perlu secara proaktif mengkoordinasikan pendekatan mereka dalam meningkatkan produksi energi untuk memenuhi permintaan yang terus berkembang di sektor data center.

Source link