![](https://tribunmerdeka.biz/wp-content/uploads/2025/03/dirut-pertamina-bbm-di-spbu-sudah-diuji-lemigas-dijamin-sesuai-standar-cnbc-indonesia-tv-17412372506.png; charset="utf-8" "dirut-pertamina-bbm-di-spbu-sudah-diuji-lemigas-dijamin-sesuai-standar-cnbc-indonesia-tv-17412372506.png-charsetutf-8")
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, telah menjalani pertemuan dengan Kejaksaan Agung RI terkait kasus tata kelola Minyak Mentah. Mantiri menyampaikan bahwa kasus korupsi di anak perusahaan Pertamina terjadi dalam rentang waktu 2018-2024, sambil menegaskan komitmen Pertamina untuk menghormati semua proses hukum yang sedang berlangsung. Perusahaan tersebut juga menegaskan kembali bahwa tata kelola perusahaan dijalankan dengan transparan dan akuntabel, menganggap kejadian ini sebagai momentum untuk melakukan perbaikan.
Pertamina terus melakukan uji kualitas rutin terhadap BBM yang dijual bersama dengan Lemigas, untuk memastikan bahwa produk yang mereka edarkan memenuhi standar yang ditetapkan oleh ESDM. Selain itu, Mantiri juga membagikan nomor kontak pribadi yang dapat digunakan masyarakat untuk melaporkan masalah terkait BBM dan layanan Pertamina. Untuk informasi lebih lanjut, dapat disimak di berita terbaru di CNBCIndonesia pada 6 Maret 2025.
