Direksi Shell Mengundurkan Diri: Alasan dan Dampaknya

by -5 Views

Shell mengumumkan bahwa Direktur Gas Terpadu dan Hulu, Zoe Yujnovich, akan mengundurkan diri pada akhir bulan ini setelah bekerja di perusahaan minyak tersebut selama lebih dari satu dekade. Penunjukan Cederic Cremers sebagai Presiden Gas Terpadu dan Peter Costello sebagai Presiden Hulu merupakan langkah dalam menyederhanakan struktur kepemimpinan perusahaan guna meningkatkan efisiensi. CEO Shell, Wael Sawan, menyatakan bahwa perusahaan telah mencatat kemajuan signifikan dalam dua tahun terakhir, termasuk dalam membangun stabilitas, mencatat kinerja yang kuat, dan mengelola portofolio secara aktif sambil menyederhanakan operasional bisnis.

Sawan juga menjelaskan bahwa Shell akan merampingkan struktur kepemimpinan tertinggi mereka agar lebih mencerminkan nilai bisnis inti perusahaan. Hal ini termasuk memfokuskan pada tiga bidang utama yaitu Gas Terpadu, Hulu, serta Hilir, Energi Terbarukan, dan Solusi Energi, sembari meningkatkan peran Perdagangan dan Pasokan. Sebagai bagian dari upaya efisiensi, Shell meluncurkan tinjauan perusahaan secara menyeluruh pada 2023 untuk mengurangi biaya dan fokus pada aktivitas yang memberikan keuntungan tertinggi.

Pada Desember sebelumnya, Shell mengumumkan rencananya untuk memisahkan unit Shell Energy. Unit ini, yang melibatkan energi terbarukan, pembangkitan listrik, dan pasokan pelanggan, akan dibagi menjadi unit pembangkitan listrik dan unit perdagangan yang terpisah. Selain itu, Shell juga akan mengintegrasikan divisi teknis ke dalam lini bisnisnya dan para pemimpin eksekutif akan menggunakan gelar “Presiden” untuk organisasi mereka masing-masing mulai 1 April. Seluruh upaya ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk terus bergerak maju dan meningkatkan efisiensi operasional.

Source link