Pengadilan Jerman baru-baru ini menjatuhkan hukuman penjara kepada lima anggota kelompok ekstremis yang terlibat dalam gerakan Reichsbürger, atas rencana kudeta dan penculikan Menteri Kesehatan Karl Lauterbach. Para terdakwa, yang merupakan bagian dari kelompok United Patriots, menerima berbagai hukuman penjara dalam putusan yang dibacakan oleh Pengadilan Tinggi Koblenz. Kasus ini merupakan salah satu dari beberapa persidangan yang menargetkan gerakan sayap kanan di Jerman, yang dikenal karena menganut teori konspirasi dan menolak legitimasi negara modern Jerman.
Dalam sidang tersebut, terungkap bahwa para terdakwa telah merencanakan penculikan Karl Lauterbach, seorang menteri dari Partai Sosial Demokrat (SPD) yang sering menjadi kritikus kebijakan pembatasan Covid-19. Mereka bahkan siap untuk membunuh pengawal pribadi Lauterbach jika diperlukan. Sebelum putusan dijatuhkan, Lauterbach mengungkapkan terima kasih kepada aparat penegak hukum yang telah mengungkap dan menghukum rencana kejahatan ini.
Bukti yang diungkap selama persidangan menunjukkan bahwa anggota United Patriots telah merancang rencana kudeta sejak Januari 2022. Mereka berupaya untuk menciptakan kekacauan dengan sabotase terhadap jaringan listrik nasional dan memicu perang saudara di Jerman. Gerakan Reichsbürger, yang menjadi asal inspirasi mereka, percaya bahwa Kekaisaran Jerman yang runtuh pada 1918 masih sah berdiri, dan pemerintahan Jerman saat ini tidak memiliki keabsahan hukum.
Para anggota kelompok ini, yang dipimpin oleh seorang bangsawan kecil dan pengusaha, Heinrich XIII Pangeran Reuss, telah terpengaruh oleh teori konspirasi global seperti QAnon. Sejumlah terdakwa dalam kelompok ini menyandang dakwaan atas kepemilikan senjata ilegal dan merencanakan tindakan kekerasan serius yang mengancam keamanan negara. Proses persidangan dimulai pada Mei 2023 setelah para pelaku ditangkap pada April 2022 dan Oktober 2022.
Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser, menekankan bahwa ancaman yang dihadapi negara dari kelompok ini sangat serius. Beliau menegaskan bahwa pihak keamanan Jerman akan terus mengambil tindakan serius dalam menangani ancaman dari gerakan Reichsbürger, demi melindungi demokrasi dan keamanan negara. Para pelaku di beberapa pengadilan di Jerman tengah menghadapi akibat hukum dari rencana kudeta dan aksi ekstremis yang mereka lakukan.