Ford telah mengumumkan bahwa produksi Focus akan berakhir pada bulan November, menjadikan model ini salah satu dari beberapa papan nama ikonik Ford di Eropa yang telah mengalami akhirnya. Setelah Mondeo dan Fiesta, giliran Focus untuk dipensiunkan, tanpa rencana untuk merilis versi penggantinya. Meskipun pelanggan masih bisa memesan Focus baru sesuai keinginan mereka, pemesanan akan segera ditutup setelah produksi di pabrik Jerman selesai. Kehilangan Focus ini sebenarnya menandai akhir dari era Ford di Eropa, di mana Focus telah menjadi bagian penting sejak hadir pertama kali pada tahun 1998 sebagai pengganti dari Escort yang ikonik. Focus juga memiliki reputasi sebagai hot hatchback terakhir yang dijual dengan transmisi manual, baik dalam versi sporty maupun dengan mesin diesel. Keputusan Ford untuk menghilangkan Focus dari jajaran produknya dikemukakan oleh CEO Jim Farley sebagai bagian dari strategi untuk fokus pada kendaraan yang lebih ikonik dan menguntungkan, seperti Bronco, Tremor, Raptor, dan Mustang. Meskipun meninggalkan Ford tanpa mobil reguler di Eropa, perusahaan ini memiliki rencana untuk menggantikan Focus dengan model lain seperti Puma, Kuga, Mustang Mach-E, Explorer berbasis VW ID4, dan Capri berbasis ID5, yang semuanya tersedia dalam versi listrik. Meskipun demikian, dengan penjualan Ford turun dan pangsa pasar menurun di Eropa, prospek untuk tahun-tahun mendatang mungkin tidak begitu cerah. Namun, meskipun aspek bisnis yang penting, banyak penggemar Ford merasa sedih dengan berakhirnya era Focus, sembari mengucapkan selamat tinggal pada mobil ini yang akan selalu dirindukan.
Produksi Ford Focus Berakhir: Perubahan Terakhir di November
