Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang, Jakarta Timur berencana mengevaluasi petugas keamanan yang bertugas saat terjadinya kematian mahasiswa Kenzha Ezra Walewangko di area kampus. Rektor UKI, Dhaniswara K Harjono, menyatakan bahwa proses evaluasi akan dilakukan untuk melihat kemungkinan keterlibatan sekuriti dalam insiden tersebut. Pihak universitas memiliki aturan dan etika dalam mengevaluasi siapa pun yang terlibat dalam kasus tersebut, termasuk mahasiswa dan petugas keamanan.
Menyusul laporan kematian mahasiswa tersebut, Polres Jakarta Timur telah melakukan investigasi dan memeriksa 18 saksi terkait kasus tersebut. Proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui kronologi dan penyebab pasti dari kematian mahasiswa UKI tersebut. Kepolisian telah melakukan langkah-langkah seperti olah TKP, pengambilan keterangan saksi, visum, dan penutupan garis polisi untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan.
Universitas Kristen Indonesia menyatakan rasa dukacita kepada keluarga korban dan menunggu hasil resmi dari pihak kepolisian terkait kasus tersebut. Sementara itu, proses investigasi terus dilakukan agar kebenaran seputar kematian mahasiswa tersebut dapat terungkap. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mengungkap kejadian tragis ini secara transparan dan obyektif.
