Eks Mata-Mata Taliban: Bos Pajak Mengejar Penghapusan Pajak Penghasilan

by -4 Views

Pada tahun 2021, Bantuan Amerika Serikat kepada Taliban telah berkurang drastis, mendorong Taliban untuk meningkatkan pendapatan negaranya secara mandiri. Mantan gerilyawan Taliban kini terpaksa bekerja sebagai birokrat, seperti Abdul Qahar Ghorbandi yang dulunya agen rahasia di Kabul dan kini menjabat sebagai Direktur Direktorat Layanan Pembayar Pajak Taliban. Ghorbandi mencoba meningkatkan pengumpulan pajak setelah kontraksi ekonomi parah pasca pengambilalihan kekuasaan Taliban pada tahun 2021.

Bantuan AS telah dikurangi sejak tahun 2021, dan dapat sepenuhnya dihilangkan berdasarkan pemotongan anggaran Presiden Trump. Taliban telah berupaya meningkatkan pengumpulan pajak dengan menjalankan langkah-langkah untuk mengurangi korupsi dan kronisme dalam departemen pajak. Meskipun demikian, banyak warga Afghanistan masih merasa tidak puas dengan kantor pajak.

Pemerintah Taliban telah berhasil mengumpulkan sebanyak US$3 miliar dalam bentuk pajak, bea cukai, dan biaya lainnya pada tahun 2023. Sumber utama pendapatan Taliban berasal dari bea cukai, pendapatan pertambangan, lisensi telekomunikasi, dan biaya lainnya. Taliban juga bertujuan untuk menghapus semua pajak penghasilan sesuai perintah dari Sheikh Haibatullah Akhundzada, emir dan kepala negara Taliban.

Namun, Taliban juga memberlakukan larangan terhadap hak-hak perempuan dan pembatasan kebebasan sipil yang lebih luas bagi warga Afghanistan. Perempuan dilarang bepergian tanpa kerabat laki-laki, harus menutupi seluruh tubuh dan wajah di depan umum, serta tidak diperbolehkan bersuara di luar rumah. Tujuan utama pemerintah Taliban ke depan adalah untuk menghapus semua pajak penghasilan sesuai perintah langsung dari Sheikh Haibatullah Akhundzada.

Source link