Michael Saylor, seorang pendukung besar Bitcoin, menyoroti pentingnya kepatuhan dalam industri kripto yang masih rentan terhadap aktivitas ilegal. Dia menegaskan bahwa semua pelaku pasar harus mematuhi aturan transparansi, berperilaku etis, dan menghindari konflik kepentingan. Saylor juga menekankan bahwa setiap individu bertanggung jawab secara perdata dan pidana atas tindakannya. Keamanan dalam industri kripto menjadi isu penting mengingat laporan dari Chainalysis yang mengungkapkan bahwa kejahatan terkait kripto bernilai USD 51 miliar per tahun.
Perusahaan Saylor, Strategy, adalah pemegang Bitcoin korporat terbesar di dunia dengan kepemilikan 499.096 Bitcoin dibeli dengan harga rata-rata USD 66.357 per koin. Saylor sebelumnya telah memprediksi bahwa kapitalisasi pasar Bitcoin akan melonjak dari USD 2 triliun saat ini menjadi USD 200 triliun di masa depan. Dia juga menambahkan bahwa arus modal tersebut akan berasal dari berbagai belahan dunia, termasuk Tiongkok, Rusia, Eropa, Afrika, dan Asia.
Dalam menjalankan kebijakan pro-kripto, Saylor berharap hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi AS hingga mencapai USD 100 triliun di masa depan. Namun, seperti disclaimer yang disampaikan, setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Disarankan untuk belajar dan menganalisis sebelum membeli dan menjual kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi.
