Angkatan laut Iran, Rusia, dan China berencana untuk mengadakan latihan perang di lepas pantai Iran minggu ini dalam rangka meningkatkan kerja sama antara ketiga negara. Pelaksanaan latihan tersebut akan dimulai pada hari Selasa di pelabuhan Chabahar, yang terletak di tenggara Iran di Teluk Oman. Kapal-kapal perang dan kapal tempur dari angkatan laut China dan Rusia bersama dengan kapal-kapal perang angkatan laut Iran akan berpartisipasi dalam latihan tersebut. Tujuan dari latihan ini adalah untuk memperkuat keamanan di wilayah tersebut dan juga memperluas kerja sama multilateral antara negara-negara peserta. Pasukan dari Rusia, China, dan Iran akan melakukan berbagai tugas, termasuk pembebasan kapal yang direbut, pencarian dan penyelamatan di laut, serta penembakan artileri ke target laut dan udara.
Selain itu, beberapa negara juga akan hadir sebagai pengamat dalam latihan tersebut, termasuk Azerbaijan, Afrika Selatan, Oman, Kazakhstan, Pakistan, Qatar, Irak, Uni Emirat Arab, dan Sri Lanka. Sementara itu, AS dan Israel telah menggelar latihan serupa pekan lalu, yang melibatkan jet tempur F-35 dan F-15 dari Israel serta pesawat pengebom strategis jarak jauh B-52 dari AS. Ini menunjukkan adanya aktivitas militer yang signifikan di kawasan tersebut dan merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesiapan dan kerja sama antara negara-negara yang terlibat dalam latihan militer.