Perang antara Rusia dan Ukraina yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun tampaknya akan segera berakhir setelah Ukraina mendukung usulan gencatan senjata 30 hari dari Amerika Serikat (AS) dan bersedia untuk melakukan perundingan dengan Rusia. Pembicaraan penting ini terjadi di Jeddah, Arab Saudi, di mana Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio berada untuk membahas kemungkinan perdamaian dengan Rusia, meskipun tidak ada perwakilan Kremlin di sana.
Rubio menyatakan bahwa mereka telah mengajukan tawaran kepada Ukraina untuk gencatan senjata dan perundingan segera, yang telah diterima oleh Ukraina. Mereka berencana untuk menyampaikan tawaran ini kepada Rusia dan berharap Rusia akan menerima untuk berdamai. Perundingan ini muncul setelah adanya cekcok publik antara Zelensky dan Presiden AS Donald Trump di Washington pada 28 Februari, yang menyebabkan AS membekukan bantuan militer dan intelijen kepada Ukraina.
Meskipun demikian, Zelensky melunak dan bersedia bernegosiasi setelah pembekuan bantuan tersebut dilakukan. Pernyataan bersama antara Ukraina dan AS mengatakan bahwa mereka akan menuntaskan kesepakatan yang mengamankan akses AS ke kekayaan mineral Ukraina secepat mungkin. Perang Rusia dan Ukraina telah berlangsung sejak Februari 2022 dan upaya gencatan senjata serta perdamaian sedang dilakukan oleh kedua belah pihak.