Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah menyampaikan komentarnya terkait penangkapannya oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Bandara Manila. Dalam sebuah video yang dibagikan di akun Facebook miliknya, Duterte menyatakan bahwa dia siap bertanggung jawab atas tindakannya terkait upaya memberantas narkoba di Filipina. Dalam penangkapannya, Duterte menjadi mantan kepala negara Asia pertama yang menghadapi dakwaan di ICC. Meskipun terdapat protes dari sebagian orang yang menyebut penangkapan tersebut sebagai penculikan, pengacara yang mewakili korban perang narkoba Duterte menganggap penangkapan ini sebagai tindakan yang mendorong keadilan pidana internasional. ICC sendiri sedang dalam sorotan karena sanksi yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap lembaga tersebut. Meskipun Filipina telah keluar dari ICC atas instruksi Duterte pada tahun 2019, kewenangan lembaga tersebut terus bertahan terkait kasus-kasus pembunuhan yang terjadi selama masa Duterte menjabat sebagai wali kota di kota Davao. Duterte tetap menjadi sosok yang populer di mata pendukungnya meskipun kini berada dalam tahanan ICC, yang menunjukkan bahwa tidak ada yang kebal hukum di tingkat internasional.
Duterte Buka Suara: Pernyataan Eks Presiden Filipina Terbaru
