Banyak pemilik mobil Tesla kini enggan diasosiasikan dengan Elon Musk, CEO perusahaan. Untuk menghindari hubungan tersebut, mereka memilih untuk menutupi logo mobil Tesla dengan merek lain seperti Audi, Mazda, hingga Honda. Selain itu, stiker dengan pesan kontroversial juga mulai laku di pasaran, seperti stiker yang berisi tulisan: “Saya membeli mobil ini sebelum saya tahu Elon gila” dalam bahasa Inggris.
Meningkatnya penjualan stiker dan perubahan logo mobil Tesla terjadi dalam beberapa minggu terakhir. Stiker tersebut bahkan sudah terlihat dari California hingga Jerman. Satu penjual stiker, Matthew Hiller, mengungkapkan bahwa ia berhasil menjual antara 400 hingga 500 stiker seperti itu setiap harinya. Selain itu, sentimen negatif terhadap Tesla dan stasiun pengisian daya Supercharger juga terus meningkat, dengan kejadian pembakaran stasiun pengisian di Boston dan tembakan ke ruang pamer Tesla di Portland.
Masyarakat mulai khawatir akan keselamatan mobil mereka, dan hal ini merupakan fenomena baru bagi Tesla yang sebelumnya sangat dipuja. Perubahan pandangan masyarakat terhadap Tesla dan Elon Musk bisa dikaitkan dengan berbagai kontroversi yang melibatkan Musk, dari aktivitas di media sosial, akuisisi Twitter, hingga kontroversi politik yang melibatkan Musk. Hal ini membuat banyak pihak mulai menjauhi Musk dan produk-produk Tesla.
![](https://tribunmerdeka.biz/wp-content/uploads/2025/03/menteri-pariwisata-dan-ekonomi-kreatif-menparekraf-sandiaga-s-uno-saat-konferensi-pers-di-bali-nusa.jpeg; charset="utf-8"-148x111.jpeg; charset="utf-8" "menteri-pariwisata-dan-ekonomi-kreatif-menparekraf-sandiaga-s-uno-saat-konferensi-pers-di-bali-nusa.jpeg-charsetutf-8")
