Toyota telah bergabung dengan pasar mobil listrik di Eropa dengan menghadirkan model terbaru mereka: C-HR+. Meskipun nama dan gayanya mirip dengan C-HR biasa, Toyota menegaskan bahwa C-HR+ ini adalah produk yang benar-benar berbeda, bukan sekadar turunan listrik murni dari C-HR konvensional dengan powertrain hibrida. Dengan gaya yang baru namun tetap mendukung kesinambungan dan pengakuan merek, Toyota juga memilih untuk meninggalkan nomenklatur “beyond zero” untuk nama model ini.
Dari segi dimensi, C-HR+ jauh lebih besar dibandingkan dengan model non-plusnya. Dengan penambahan panjang 6,3 inci, jarak sumbu roda yang lebih panjang, serta tapak yang lebih besar, C-HR+ memberikan ruang kaki dan kapasitas kargo yang lebih besar. Di bagian interior, C-HR+ menawarkan kluster instrumen digital, layar sentuh 14 inci, dan beberapa tombol keras untuk akses fungsi tertentu di dalam kendaraan.
C-HR+ akan tersedia dalam pilihan penggerak depan dan all-wheel-drive dengan varian motor tunggal yang dapat menghasilkan hingga 221 hp dengan baterai 77 kWh. Model motor ganda bahkan dapat mencapai output sebesar 338 hp, menjadikannya salah satu Toyota paling bertenaga di Eropa. Dengan dukungan pengisian daya DC hingga 150 kW, Toyota juga menjanjikan kinerja baterai yang optimal hingga 70% setelah 10 tahun penggunaan.
Dengan berdiri di atas platform e-TNGA, C-HR+ diharapkan mulai dijual di pasar Eropa pada akhir tahun ini, sambil menargetkan ketersediaan penuh di benua itu pada akhir tahun 2026. Dengan demikian, Toyota berusaha memenuhi pangsa pasar kendaraan listrik di Eropa dengan model terbarunya yang inovatif dan bertenaga.