Toyota telah menghadirkan pembaruan besar-besaran di pasar Eropa dengan meningkatkan crossover bZ4X dan Lexus RZ, serta memperkenalkan C-HR baru+. Namun, yang menarik dari semua itu adalah pembaruan yang masif di bagian perangkat keras, baterai yang lebih besar, motor yang lebih canggih, dan teknologi yang lebih cerdas.
Meskipun Toyota bZ4X saat ini belum menjadi yang terdepan dalam kelasnya dalam hal jarak tempuh, pengisian daya, atau kinerja, mobil ini memperlihatkan upaya dari Toyota untuk merespons keinginan konsumen mereka yang semakin meningkat akan mobil listrik berkualitas. Meskipun detailnya saat ini lebih spesifik untuk pasar Eropa, kehadiran jurnalis Amerika pada acara peluncuran menunjukkan kemungkinan Toyota akan membawa pembaruan ini ke AS.
Salah satu pembaharuan yang mencolok adalah pada sektor baterai yang lebih besar dan padat energi. Sebagai contoh, bZ4X kini hadir dengan baterai berbeda seperti unit 57,7 kWh untuk versi dasar dan unit 73,1 kWh untuk versi jarak jauh. Peningkatan dalam daya baterai tersebut juga disertai dengan peningkatan jarak tempuh yang signifikan.
Toyota juga berfokus pada peningkatan performa pengisian daya, dimana tingkat pengisian daya pada model-model terbaru telah meningkat dan proses pengisian daya menjadi lebih efisien. Selain itu, teknologi terkait pengkondisian baterai, perencanaan rute, dan peningkatan pada motor listrik juga menjadi bagian dari pembaruan ini.
Penting untuk diingat bahwa langkah besar Toyota dalam dunia mobil listrik juga menghadirkan pergeseran signifikan bagi produsen ini. Setelah lamban dalam mengadopsi mobil listrik, Toyota kini berada pada posisi yang lebih kuat untuk mengarahkan industri mobil ke arah yang lebih berkelanjutan. Dengan jaringan dealer dan layanan yang mapan, serta memiliki jutaan pelanggan setia, kehadiran Toyota dalam mobil listrik diyakini akan memberikan dampak besar bagi industri mobil secara keseluruhan.