Gempa Bumi Italia: Penduduk Panik Berlarian ke Jalan

Pada Kamis, Italia diguncang oleh gempa bumi terbesar dalam 10 bulan terakhir, tepatnya di daerah Campi Flegrei (Ladang Phlegraean). Gempa dengan magnitudo 4,4 tersebut berpusat di wilayah vulkanik di sekitar Naples dan menyebabkan kepanikan di kalangan warga setempat. Masyarakat sekitar dilaporkan ketakutan dan berlarian ke jalan saat gempa terjadi sekitar pukul 01.25 dini hari. Akibat gempa ini, banyak orang mengalami cedera ringan dan beberapa di antaranya harus dirawat di rumah sakit. Bangunan dan mobil ikut merasakan dampak dari gempa ini, dengan jendela mobil pecah dan bangunan merusak. Wali Kota Naples, Gaetano Manfredi, menyatakan bahwa seorang wanita terluka parah akibat runtuhnya langit-langit, dan beberapa orang lainnya juga menderita luka-luka akibat pecahan kaca.

Perdana Menteri Giorgia Meloni turut memantau situasi ini dan memastikan pemerintah tetap berkomunikasi dengan pihak terkait. Meskipun aktivitas seismik bukan hal baru di daerah ini, yang merupakan kaldera aktif terbesar di Eropa, namun gempa ini memberikan dampak yang signifikan. Di tahun 2024, sekitar 500.000 penduduk yang tinggal di zona bahaya telah dikejutkan oleh gempa dengan magnitudo 4,4 pada Mei 2024, meskipun tidak ada korban jiwa. Campi Flegrei juga terkenal karena letusannya 40.000 tahun lalu yang diyakini sebagai yang paling dahsyat di Mediterania. Aktivitas seismik yang kembali meningkat pada awal 1980-an memaksa evakuasi massal dan membuat kota Pozzuoli di dekatnya menjadi kota mati.

Selain itu, dilaporkan bahwa lebih dari 1.813 gempa bumi dengan magnitudo antara 0,3 dan 3,9 tercatat di daerah tersebut hanya pada bulan Februari. Saat ini, beberapa gempa susulan telah terjadi setelah gempa utama melanda Italia. Meskipun para ahli menyatakan bahwa kemungkinan letusan besar pada waktu dekat tetap tidak mungkin terjadi, kekhawatiran dan kepanikan tetap melanda warga setempat. Semoga situasi segera mereda dan masyarakat dapat pulih dari dampak gempa bumi ini.

Source link