Kisah tragis penembakan yang menewaskan ayah dari si bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman, masih meninggalkan luka yang dalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra, anak-anak dari almarhum, mengungkapkan bahwa mereka belum bisa memaafkan pelaku penembakan tersebut yang terjadi di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten. Kepergian ayah mereka masih dirasakan sebagai kesedihan yang mendalam bagi keluarga. Meskipun Ramli, salah satu yang selamat dari kejadian tersebut, menyatakan bahwa dia juga hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Meski belum sepenuhnya pulih dari luka yang dideritanya akibat penembakan, Ramli menjalani operasi untuk memulihkan kondisinya. Kasus tragis ini mengakibatkan dua terdakwa, anggota TNI Angkatan Laut, divonis pidana seumur hidup atas peran mereka dalam penembakan yang merenggut nyawa bos rental mobil itu, sementara terdakwa lainnya dijatuhi hukuman sesuai perbuatannya. Selain itu, Ramli juga yakin bahwa Pengadilan Militer II-08 Jakarta akan menangani kasus ini dengan adil, sambil menekankan bahwa semua perbuatan memiliki konsekuensi dan hukumannya masing-masing.
Anak Bos Rental: Kesulitan Memaafkan Penembak yang Menewaskan Ayahnya
