Aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penertiban terhadap juru parkir liar dan kendaraan yang parkir sembarangan di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa parkir liar yang menyebabkan kemacetan tidak akan ditolerir. Dia meminta warga untuk menggunakan parkir resmi di IRTI Monas dan melaporkan praktik pemerasan oleh preman atau jukir liar ke Call Center 110 atau Polsek terdekat. Kendaraan yang melanggar aturan parkir akan diderek.
Operasi ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat di kawasan Monas. Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki R Respati menambahkan bahwa penertiban ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat menikmati kawasan Monas tanpa gangguan parkir liar dan aksi premanisme secara rutin. Operasi melibatkan 100 personel gabungan, termasuk Dishub, Polisi Militer, dan Garnisun.
Dalam penertiban, petugas memberikan waktu persuasif selama 15 menit sebelum akhirnya menderek kendaraan yang masih melanggar aturan. Jukir liar juga diamankan oleh Satpol PP. Aparat memastikan operasi ini dilakukan secara humanis dan tanpa kekerasan, namun tetap tegas dalam menegakkan aturan.
Warga diminta untuk mematuhi rambu parkir agar kawasan Monas tetap tertib dan nyaman bagi semua pengunjung. Penertiban ini merupakan langkah untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan warga serta pengunjung di kawasan Monas.
