Polemik Angkutan Batu Bara: Pemerintah Harus Bertindak Tegas

by -4 Views

Aktivitas truk angkutan batu bara yang melintasi jalan lintas utama Rengat – Tembilahan, terutama di Kecamatan Kempas dan Tempuling, menjadi sumber kekhawatiran bagi masyarakat sekitar. Selain merusak jalan akibat beban tonase yang tinggi, aktivitas ini juga mengganggu kehidupan masyarakat karena limbah dan debu batu bara yang tersebar dapat membahayakan kesehatan. Anggota DPRD Inhil, Ilyas Haris, mengungkapkan kegerahan masyarakat terhadap situasi ini dan meminta pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir segera mencari solusi dan mengambil tindakan tegas untuk menyelesaikan masalah tersebut tanpa menimbulkan konflik di masa depan.

Ilyas juga telah melakukan pertemuan dengan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini sehingga tidak berdampak buruk pada masyarakat. Meskipun penting untuk menjaga iklim investasi, dampak negatif terhadap masyarakat juga harus dipertimbangkan. Aktivitas angkutan batu bara ke pelabuhan bongkar di Kempas sudah berlangsung lama dan meresahkan masyarakat sepanjang jalan. Pertambangan batu bara di daerah tersebut telah merusak jalan utama dari Rengat ke Tembilahan dan limbah yang dihasilkan sangat membahayakan kesehatan masyarakat.

Upaya perbaikan jalan selama ini tidak bertahan lama karena truk yang melintas memiliki tonase yang besar dan jalan yang ada tidak sesuai untuk menahan beban tersebut. Oleh karena itu, pemerintah diminta untuk segera menemukan solusi terbaik agar aktivitas truk angkutan batu bara tidak mengganggu masyarakat dan tidak menimbulkan konflik di kemudian hari.

Source link