![](https://tribunmerdeka.biz/wp-content/uploads/2025/04/presiden-prabowo-menjawab-pertanyaan-enam-pemimpin-redaksi-media-nasional-xprabowo-subianto-17440189.png; charset="utf-8" "presiden-prabowo-menjawab-pertanyaan-enam-pemimpin-redaksi-media-nasional-xprabowo-subianto-17440189.png-charsetutf-8")
Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini melakukan wawancara dengan enam jurnalis senior di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dalam wawancara tersebut, Prabowo membahas tentang pentingnya swasembada dalam pangan, energi, dan air sebagai kunci pembangunan ekonomi Indonesia. Menurutnya, PBB juga mengidentifikasi masalah global saat ini terkait food, energy, dan water.
Prabowo menekankan bahwa untuk mencapai swasembada pangan, pertanian harus diefisiensi secara menyeluruh. Dia juga menyoroti pentingnya meningkatkan kesejahteraan petani agar anak-anak petani tidak enggan mengikuti jejak orangtuanya. Prabowo berkomitmen untuk mewujudkan swasembada pangan sejak dilantik sebagai presiden pada Oktober 2024.
Selain itu, Prabowo juga menyadari bahwa petani seringkali menjadi korban dalam sistem ekonomi, dengan pengusaha yang membeli hasil panen petani dengan harga rendah. Hal ini dapat mematikan motivasi petani untuk terus berproduksi. Prabowo mengakui bahwa dengan dukungan tim pangan yang kompeten, Indonesia telah berhasil mengatasi krisis beras yang melanda negara tetangga.
Dengan upaya meningkatkan efisiensi pertanian dan memperhatikan kesejahteraan petani, Prabowo yakin Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dan mengatasi tantangan pangan di masa depan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk menteri pertanian dan jajaran pemerintah, menjadi kunci penting dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo terkait ketahanan pangan di Indonesia.
