Pertarungan Sesungguhnya: AS vs China di Dunia Bernapas

by -8 Views

Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali memanas setelah Presiden Donald Trump menangguhkan tarif tinggi baru-baru ini untuk sebagian besar negara tetapi tidak untuk China. Keputusan yang mengejutkan ini memicu lonjakan pasar saham global di tengah ketidakpastian ekonomi yang sedang terjadi. Meskipun demikian, Trump kemudian memutuskan untuk menunda penerapan tarif selama 90 hari untuk sebagian besar negara mitra dagang, kecuali China.

Para pemimpin dunia dan pelaku bisnis global kebingungan dengan kebijakan tarif yang selalu berubah-ubah ini. Meski Menteri Keuangan AS mengklaim bahwa penangguhan tarif tersebut merupakan bagian dari strategi perundingan negara-negara mitra dagang, Trump sendiri mengisyaratkan bahwa keputusan tersebut dipengaruhi oleh kekacauan pasar yang terjadi sejak pengumumannya.

Meskipun Trump menunjukkan kemungkinan kesepakatan dengan China, beliau lebih berfokus pada perundingan dengan negara lain terlebih dahulu. China pun mulai merespons dengan menaikkan tarif balasan terhadap produk AS dan berjanji untuk tetap memperjuangkan kepentingan mereka dalam perang dagang ini. Meski begitu, China juga sedang membuka dialog dagang dengan Uni Eropa dan Malaysia untuk memperkuat kerja sama regional. Tetapi tidak semua negara tertarik untuk bergabung dalam upaya China, seperti yang diungkapkan oleh Australia yang menolak tawaran kerja sama dengan China dalam menghadapi tarif AS.

Source link