Strategi Ampuh Melawan Perang Tarif Trump dengan Metode yang Efektif

Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto menawarkan berbagai jenis negosiasi atas perang tarif yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Salah satunya adalah menambah jumlah impor Liquefied Petroleum Gas (LPG). Namun, tren baru menunjukkan bahwa ada cara yang lebih efektif untuk mengatasi surplus dagang Indonesia dengan AS. Menurut Pengamat Ekonomi Energi Universitas Padjadjaran (Unpad), Yayan Satyakti, menawarkan produksi untuk menghasilkan berbagai produk bisa menjadi solusi yang lebih ampuh. Yayan menyatakan bahwa melalui joint production, Indonesia dapat menerima transfer teknologi dari AS, sehingga negosiasi dengan AS dapat berjalan lebih efisien. Selain itu, negosiasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) juga bisa lebih menguntungkan Indonesia. Walaupun solusi lain seperti penambahan impor produk dari AS masih dapat dilakukan, Yayan menekankan bahwa fokus utamanya bukan pada end produk. Presiden Prabowo Subianto pun optimistis bahwa Indonesia dapat mengatasi surplus dagang dengan AS, dan siap menawarkan berbagai hal kepada Pemerintah AS, termasuk penambahan impor LPG, minyak, BBM, dan alat pengeboran migas. Prabowo juga berkomitmen untuk membuka 10 ribu sumur lama dengan teknologi baru, sebagai upaya mengatasi surplus dagang sebesar US$ 17 miliar. Seluruh langkah ini diharapkan akan membawa hasil positif dalam meningkatkan hubungan perdagangan antara Indonesia dan AS.

Source link