Sebuah kecelakaan helikopter yang tragis mengguncang New York ketika sebuah helikopter jatuh ke Sungai Hudson, menewaskan enam orang di dalamnya, termasuk tiga anak-anak. Wali Kota New York Eric Adams mengonfirmasi insiden memilukan ini yang terjadi di dekat Pier 40, sekitar pukul 15.17 waktu setempat. “Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi kota kita,” ujar Adams dalam pernyataannya kepada media. Hingga Kamis malam, lima korban telah dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit, namun satu orang lainnya baru dipastikan setelah tim penyelam menemukan tubuh korban terakhir dari helikopter yang telah tenggelam di dasar Sungai Hudson.
Identitas para korban maupun kondisi medis mereka saat ditemukan belum diinformasikan secara rinci. Tiga dari lima korban yang lebih dahulu dievakuasi adalah anak-anak, membuat penyelidikan semakin sensitif dan menarik perhatian publik. Kepolisian New York (NYPD) telah mengimbau masyarakat untuk menghindari area sekitar West Side Highway dan Spring Street karena masih banyak kendaraan darurat yang melakukan penanganan di lokasi.
Data dari situs pelacakan penerbangan FlightRadar24 memperlihatkan bahwa helikopter yang terlibat adalah tipe Bell 206L-4 LongRanger IV. Helikopter tersebut telah terbang selama sekitar 16 menit sebelum jatuh ke Sungai Hudson. Cuaca saat insiden terjadi terpantau berawan dengan angin sekitar 10 hingga 15 mil per jam. National Transportation Safety Board (NTSB) akan memimpin penyelidikan kecelakaan tersebut.