![](https://tribunmerdeka.biz/wp-content/uploads/2025/04/serangan-singa-laut-tangkapan-layar-pusat-perawatan-mamalia-laut-di-los-angeles-1744435394132_169.pn.png; charset="utf-8" "serangan-singa-laut-tangkapan-layar-pusat-perawatan-mamalia-laut-di-los-angeles-1744435394132_169.pn_.png-charsetutf-8")
Seorang surfer yang bernama Rj LaMendola mengalami pengalaman menegangkan ketika diserang oleh seekor singa laut yang kemudian menyeretnya dari papan selancar di California. Insiden ini menjadi mimpi buruk bagi LaMendola, yang menyebut singa laut tersebut hampir seperti iblis. Setelah kejadian tersebut, LaMendola mengetahui bahwa singa laut tersebut menderita toksikosis asam domoat akibat ledakan alga beracun.
Ledakan alga yang terjadi selama empat tahun berturut-turut di California telah menyebabkan banyak hewan laut sakit, termasuk singa laut. Banyak yang mengalami gejala serius seperti kejang dan kelelahan ekstrem, serta dalam beberapa kasus berujung pada kematian. Kekhawatiran muncul bahwa ledakan alga ini bisa menjadi peristiwa tahunan, yang kini telah menyebar sekitar 370 mil di garis pantai California Selatan.
Serangan singa laut juga menimpa Phoebe Beltran yang sedang menjalani uji renang di Long Beach. Akibat serangan ini, ia mengalami luka yang parah meskipun berhasil selamat. Kedua serangan ini menciptakan kecemasan di kalangan warga California dan pengunjung pantai, meskipun serangan semacam ini jarang terjadi. Para ahli pun mengingatkan bahwa jumlah hewan yang sakit akibat ledakan alga beracun tampaknya semakin meningkat.
