Hapus Kuota Impor dan Peranannya dalam Reformasi Harga Daging

by -5 Views

Jakarta, indoberita.net – Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menghapus kuota impor daging dianggap sebagai langkah strategis yang akan berdampak signifikan terhadap stabilisasi harga daging di Indonesia. Kebijakan ini mendapat dukungan dari Asosiasi Pengusaha dan Pengolahan Daging Indonesia (APPDI), yang melihat bahwa penghapusan kuota dapat memperbaiki tata niaga daging di dalam negeri dan memberikan keadilan dalam mekanisme impor.

APPDI menyambut baik langkah Penghapusan Kuota Impor

Direktur Eksekutif APPDI, Teguh Boediana, menyatakan bahwa harga daging yang tinggi saat ini sangat memberatkan masyarakat, terutama mereka yang berada di kalangan bawah. Ia melihat bahwa penghapusan kuota, terutama dalam penunjukan importir tertentu, dapat membuka ruang persaingan yang sehat di antara pelaku usaha.

“Kami memberikan dukungan penuh terhadap keputusan Presiden untuk menghapus kuota impor, dan memberikan kebebasan kepada pelaku usaha untuk bersaing secara sehat,” kata Teguh dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis.

APPDI menghargai arahan yang diberikan oleh Presiden Prabowo karena dianggap sesuai dengan kebutuhan pasar daging nasional, yaitu keterjangkauan harga dan ketepatan pasokan.

Harga Daging Menjadi Lebih Stabil, Keberlangsungan Usaha Semakin Terjamin

Langkah deregulasi yang diusulkan oleh Presiden diyakini akan berdampak langsung terhadap harga daging yang selama ini cenderung tinggi karena keterbatasan akses impor.

“Kuota sebaiknya direlaksasi sepenuhnya berdasarkan Rencana Kebutuhan (RK) yang telah tercantum dalam Rekomendasi Kementan (SPPRK) tanpa adanya pemotongan untuk tahun 2025,” jelas Teguh.

Dengan demikian, para pelaku industri—termasuk sektor hotel, restoran, katering, dan industri pengolahan—akan dapat memperoleh pasokan daging dengan harga yang bersaing di tengah penguatan nilai dolar AS dan melemahnya daya beli masyarakat.

Presiden Prabowo: Hapus Kuota untuk Mendukung Iklim Usaha yang Sehat

Dalam acara Sarasehan Ekonomi Nasional, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk menghilangkan kuota impor produk-produk strategis. Ia melihat bahwa sistem kuota sebelumnya telah menimbulkan ketidakpastian dalam dunia usaha, terutama bagi para pengusaha yang memiliki kemitraan dengan perusahaan global.

“Saya telah memerintahkan untuk menghapus semua kuota impor, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan dasar rakyat. Siapa pun yang memiliki kemampuan dan keinginan untuk mengimpor, silakan,” tegas Prabowo.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya deregulasi guna menciptakan iklim usaha yang lebih sehat, adil, dan transparan di Indonesia.

Daging: Komoditas Kunci untuk Generasi Masa Depan

APPDI menegaskan pentingnya daging sebagai sumber protein hewani yang berperan vital dalam membentuk generasi yang sehat dan pintar. Saat ini, konsumsi daging di Indonesia masih rendah, berkisar 2,5-2,6 kg per kapita setiap tahunnya. Keterjangkauan harga dianggap sebagai kunci untuk mendorong peningkatan konsumsi.

“Kami sepenuhnya mendukung agar semua arahan dari Presiden segera diimplementasikan oleh kementerian terkait,” tutup Teguh.

Hapus Kuota Impor Dapat Membantu Menekan Harga Daging

Kebijakan penghapusan kuota impor yang digulirkan oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi angin segar bagi para pelaku usaha dan masyarakat. APPDI yakin bahwa langkah ini akan mendorong stabilitas harga daging, menciptakan persaingan usaha yang sehat, dan meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan bergizi.

Sumber: Prabowo Hapus Kuota Impor, APPDI: Harga Daging Bisa Lebih Terjangkau Untuk Rakyat
Sumber: Prabowo Hapus Kuota Impor, APPDI Ungkap Dampaknya Untuk Harga Daging