Vietnam Tarif Tinggi AS Buat Samsung: Kenapa Khawatir?

by -4 Views

Samsung Electronics terus mengekspansi jejak manufaktur globalnya di luar Tiongkok dengan fokus di Vietnam. Sejak 1989, perusahaan ini telah berinvestasi miliaran dolar di negara tersebut, membuatnya menjadi investor dan eksportir asing terbesar di Vietnam. Dalam pertemuan antara pimpinan Samsung Jay Y. Lee dengan perdana menteri Vietnam, Lee menyatakan bahwa keberhasilan Vietnam juga merupakan keberhasilan Samsung.

Namun, ketergantungan Samsung pada Vietnam dapat menjadi masalah jika tarif AS yang lebih tinggi mulai berlaku. Meskipun Trump menghentikan tarif tersebut selama 90 hari, perusahaan ini mungkin menjadi korban utama. Samsung dan pemasoknya sedang mempertimbangkan untuk menyesuaikan produksi, seperti meningkatkan produksi di India atau Korea Selatan.

Tak hanya Samsung, Apple juga menghadapi tantangan serupa dengan tarif Trump atas impor Tiongkok yang meningkat menjadi 145%. Dalam jangka pendek, Apple juga harus menghadapi masalah serupa jika tarif tersebut berlaku. Ketakutan tarif juga telah menyebabkan masalah pasokan listrik dan peningkatan tarif pajak efektif bagi perusahaan multinasional di Vietnam.

Sementara Vietnam telah menjadi tujuan populer bagi perusahaan yang ingin diversifikasi dari Tiongkok ke AS, masalah tarif yang dialami oleh Samsung dan Apple menunjukkan adanya potensi kerugian bagi perusahaan teknologi besar yang mengandalkan Vietnam sebagai basis manufaktur mereka. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana perusahaan-perusahaan ini akan menyesuaikan diri dengan ketidakpastian terkait tarif untuk menjaga produksi mereka tetap berjalan lancar dan efisien di tengah situasi yang terus berubah.

Source link