Popularitas Produsen Mobil Mewah Jerman di Pasar Cina

by -11 Views

Industri mobil mewah Jerman menghadapi tantangan besar di pasar Cina, dengan merek seperti BMW, Mercedes-Benz, dan Porsche mengalami penurunan yang signifikan. Pengiriman Porsche turun 28 persen pada tahun 2024 dan bahkan lebih buruk pada kuartal pertama 2025. Mercedes juga mengalami penurunan 7 persen tahun lalu, dan 10 persen pada Q1 2025. Meski demikian, mereka tetap menjadi merek terlaris untuk mobil dengan harga lebih dari RMB 1 juta ($ 136.000) dan berharap peluncuran model baru dapat memperbaiki situasi.

Sementara itu, pengiriman BMW dan Mini turun 13,4 persen pada tahun 2024, dengan penurunan yang lebih besar pada Q1 2025. BMW juga berfokus pada pasar Cina dengan menawarkan beberapa sedan yang lebih lebar dan varian SUV. Audi, meskipun belum merilis angka penjualannya untuk Q1, juga diperkirakan mengalami penurunan.

Merek-merek mobil Jerman ini berusaha menyesuaikan diri dengan pasar yang semakin kompetitif di Cina, di mana produsen mobil lokal menawarkan mobil kelas atas dengan harga yang lebih murah. Mereka juga menghadapi tantangan dalam hal akses ke bahan baku baterai untuk mobil listrik dan biaya tenaga kerja yang lebih rendah di China. Untuk bersaing, produsen mobil Jerman juga meluncurkan sub-merek seperti Jetta dari Volkswagen dan AUDI.

Meskipun menghadapi tekanan dari produsen mobil domestik, merek-merek Jerman seperti Mercedes, Porsche, dan Audi terus berusaha memposisikan diri mereka untuk masa depan. Pemutusan hubungan kerja yang diumumkan oleh ketiga merek ini menunjukkan bahwa mereka sedang berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi yang semakin sulit di pasar otomotif global.

Source link