Potensi Listrik Pakistan untuk Pertambangan Bitcoin

by -6 Views

Pakistan tengah mengeksplorasi peluang untuk mengembangkan tambang Bitcoin dan pusat data Artificial Intelligence (AI) sebagai strategi untuk memanfaatkan surplus energi listrik yang dimilikinya. Langkah ini diharapkan dapat mendorong inovasi, meningkatkan ekspor, dan menciptakan lapangan kerja di sektor teknologi melalui regulasi kripto dan dukungan infrastruktur.

Kepala Dewan Kripto Pakistan, Bilal Bin Saqib, menjelaskan bahwa negara tersebut sedang berupaya menarik pusat data penambangan Bitcoin dan kecerdasan buatan (AI) untuk mengatasi masalah surplus energi dan tantangan ekonomi yang dihadapi. Pemerintah Pakistan sedang dalam proses berunding dengan sejumlah perusahaan pertambangan Bitcoin guna mengoptimalkan surplus listrik yang tersedia, terutama di wilayah dengan kapasitas energi yang melimpah.

Dengan peningkatan adopsi energi surya dan tekanan terhadap infrastruktur listrik tradisional, Pakistan melihat industri penambangan kripto sebagai peluang baru untuk memonetisasi surplus energi dan mendorong inovasi dalam ekonomi digital. Changpeng Zhao, pendiri Binance, juga telah bergabung dengan Dewan Kripto Pakistan sebagai penasihat strategis, memberikan pandangan tentang infrastruktur blockchain, kerangka regulasi, dan inisiatif nasional seputar mata uang digital dan pendidikan teknologi blockchain dan AI.

Meskipun belum memiliki regulasi formal terkait kripto, Pakistan termasuk dalam 10 besar negara pengadopsi kripto global dengan jumlah pengguna mencapai 15-20 juta orang. Dengan status sebagai ekonomi lepas terbesar ketiga di dunia, negara ini dipandang siap untuk menerima inovasi teknologi finansial dan blockchain. Saqib menekankan pentingnya kotak pasir regulasi untuk menguji solusi kripto dengan aman serta menyerukan peningkatan keterampilan generasi muda Pakistan guna memperkuat ekspor dan mengangkat negara tersebut sebagai pusat teknologi global.

Source link